Milik-Rakyat.com – Standar emas bisa menjadi jawaban atas kesengsaraan mata uang AS, tetapi itu bisa berarti harga kripto yang jauh lebih tinggi.
Perwakilan Kongres AS Menyerukan Untuk Memulihkan Standar Emas
Perwakilan Kongres Georgia Marjorie Taylor Greene, atau MTG, baru-baru ini menjadi berita utama dengan seruannya agar AS kembali ke standar emas.
Pernyataannya yang berani dipicu oleh berita bahwa Federal Reserve berencana meluncurkan sistem pembayaran digital pada bulan Juli Fednow. Fednow diharapkan dapat memfasilitasi pergerakan uang, pembayaran tagihan, dan transfer. Ini juga akan mengurangi biaya transaksi bagi konsumen.
MTG tidak menyetujui sistem pembayaran mata uang digital Fed, dengan alasan bahwa AS tidak boleh meninggalkan standar emas.
Pernyataan anggota Kongres tersebut muncul ketika banyak negara beralih dari standar emas untuk merangkul mata uang digital.
AS Telah Mematikan Emas Sejak 1971
Pernyataan MTG muncul di tengah kekhawatiran tentang ketergantungan global pada dolar AS dan kritik terhadap Operasi Choke Point 2.0, yang ditujukan untuk membatasi penggunaan cryptocurrency di AS.
Namun, peluncuran sistem pembayaran digital The Fed dengan jelas menunjukkan bahwa AS sedang bergerak menuju digitalisasi mata uang.
AS mengadopsi standar emas pada tahun 1900, dan tetap berlaku sampai tahun 1971, ketika Presiden Nixon mengumumkan bahwa AS akan meninggalkan standar emas. Langkah ini secara efektif mengakhiri standar emas AS dan menandai perubahan signifikan dalam sistem moneter global.