Banyuwangi milik-rakyat.com Mengecek ketersediaan elpiji 3 kilogram, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mendatangi pangkalan elpiji. Salah satunya di Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi, pada Minggu (7/7/2024). Pengecekan itu merespon keluhan warga akan sulitnya mendapat elpiji melon akhir-akhir ini.
Pengecekan Bupati Ipuk ke pangkalan untuk mengecek stok elpiji yang tersedia. Dari pengecekan itu, Bupati mengetahui sulitnya warga mencari elpiji melon, salah satunya akibat meningkatnya permintaan warga.
Meningkatnya permintaan tersebut selain karena Hari Raya Idul Adha, juga karena di bulan Dzulhijah banyak warga yang menggelar hajatan.
“Jadi saya ke pangkalan dan ke agen bertemu pemiliknya. Beliau menyampaikan sebenarnya stoknya normal rutin seperti biasa, tapi karena permintaan yang cukup tinggi sehingga muncul kekosongan,” kata Bupati Ipuk.
Untuk mengatasi hal tersebut, Pemkab Banyuwangi telah mengajukan tambahan stok elpiji melon ke Pertamina sebanyak 150 persen. Pada hari biasa, penyaluran elpiji melon di Banyuwangi sebanyak 62 ribu tabung.
“Dari Dinas Koperasi UMKM sudah mengusulkan untuk ditambah dan sudah dikabulkan. Bahkan tadi pagi (Minggu) pangkalan sudah terima tambahan stok 100 tabung. Mudah-mudahan dengan tambahan droping dari Pertamina ke agen dan pangkalan, masyarakat tidak kesulitan,” sambungnya.
Dari para pemilik pangkalan elpiji, Bupati Ipuk juga mendengar adanya permintaan agar pengiriman stok gas tetap berlanjut dan ditambah pada hari libur dan tanggal merah. Soal ini, Bupati siap menjembatani dengan mengirimkan surat permohonan ke Pertamina melalui dinas terkait.