Madura – Sumenep milik-rakyat.com Pada hari Rabu, 5 Juni 2024 sejumlah Jurnalis dan Lembaga bermaksud melakukan konfirmasi kepada Kepala Desa Kalimo’ok sekira Pukul. 12.30 WIB, tentang pengelolaan Dana Desa Tahun Anggaran 2023 dan Tahun Anggaran 2024 Tahap I yang diduga terindikasi ada kejanggalan.
Namun sangat disayangkan, Maryono sebagai Kepala Desa tidak mau menemui media dan lembaga dikantornya kendati ada dirumahnya, sehingga Sekdes bersama Bendahara Desa yang menemui. Saat itu Sekdes bersama Bendahara terlihat berupaya menghubungi Kepala Desa lewat telepon selulernya namun upaya tersebut gagal, karena Kades tidak bisa dihubungi.
” Ini saya menghubungi Kades tapi tidak bisa, terus saya bisa berbuat apa ? “, jelasnya sambil menyampaikan pertanyaan kepada media dan lembaga saat itu dengan aksen kebingungan.
Semestinya Ia sebagai kepala pemerintahan di desa punya tanggung – jawab kepada publik / masyarakat tentang pengelolaan Dana Desa secara transparan, terbuka dan akuntabel.
Perlu diketahui Publik, bahwa Maryono banyak memblokir nomer WA dan sering tidak menerima telepon teman – teman media dan lembaga yang sering menyoroti kinerjanya sebagai Pengguna anggaran yang bersumber dari Pemerintah. Seringkali pula media dan lembaga sulit menemuinya di Kantor Desa saat ingin melakukan konfirmasi.
Sebenarnya ada apa dengan dana desa ? dan ada apa dengan kades ? mungkin hanya tuhan yang bisa menjawabnya.