Pemalang milikrakyat.com – Dugaan mark-up dan ternak fiktif dalam program bantuan dana untuk kelompok tani ternak di Pemalang, Jawa Tengah, telah menggemparkan masyarakat. Kasus ini pun telah dilaporkan ke Polda Jawa Tengah oleh Ketua Umum Center Media Independent (CMI) bersama Aliansi Tokoh Masyarakat Pemalang (ATM) untuk mendapatkan keadilan.
Berdasarkan laporan, dana bantuan yang diberikan kepada kelompok tani ternak di Pemalang diduga telah disalahgunakan untuk kepentingan pribadi oleh oknum tertentu.
Diduga terjadi mark-up harga ternak dan pembelian ternak fiktif yang mengakibatkan kerugian bagi kelompok tani ternak.
Tim Aliansi Tokoh Masyarakat (ATM) bersama ketua umum Perkumpulan Wartawan Center Media Independent (CMI).
Terkait dana Pokir tersebut digunakan untuk membeli ternak sapi dan kambing. Namun, jumlah ternak yang sebenarnya tidak sesuai dengan yang dilaporkan.
Berbekal aduan masyarakat melakukan mereka melakukan analisa, investigasi dan survei lokasi ke Kelompok tani ternak yang menerima bantuan pokok pikiran anggota dewan perwakilan rakyat daerah( DL).
Dari hasil investigasi dan penelusuran Tim kepada kelompok tani ternak “Sahabat Rakyat” Desa Sumur Kidang Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang bagi mendapatkan bantuan pokok pikiran anggota dewan perwakilan rakyat daerah DPRD kabupaten Pemalang tahun anggaran 2023,Ternyata ternyata hewan ternak sapi tidak ada wujudnya sama sekali (FIKTIF).