Banyuwangi milik-rakyat.com Seluruh Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Banyuwangi, menyampaikan pandangan umumnya tentang diajukannya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024
Kini giliran Eksekutif (Pemerintah Daerah) memberikan jawaban atas pandangan umum para fraksi tersebut, jawaban eksekutif itu disampaikan dalam Rapat Paripurna yang digelar DPRD Kabupaten Banyuwangi pada (12/08/2024)
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang di Wakili Bupati Banyuwangi Sugirah menyampaikan komitmen eksekutif untuk terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Menurutnya ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mewujudkan kemandirian keuangan Daerah, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi.
“Eksekutif akan terus bekerja keras untuk mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lebih tinggi, dengan melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi sumber” pendapatan,” kata Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah.
Dalam paparannya Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah juga membahas rencana tambahan pinjaman daerah sebesar Rp 235 miliar, pinjaman ini bersifat penyediaan dan akan direalisasikan sesuai kebutuhan yang ada dengan mempertimbangkan kondisi liukiditas hingga akhir tahun anggaran.
Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah juga menjelaskan bahwa terkait rencana ini sudah diperhitungkan sejak perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 namun belum terealisasi karena liukiditas daerah masih memadai.
