Banyuwangi milik-rakyat.com Ekspor produk unggulan dari Kabupaten Banyuwangi terus menunjukkan tren positif. Sepanjang tahun 2024, nilai ekspor dari daerah di ujung timur Pulau Jawa ini tercatat mencapai 196 juta dolar AS, meningkat sekitar 18,2 juta dolar dibanding tahun sebelumnya sebesar 177,8 juta dolar AS, dan telah menjangkau 80 negara.
“Alhamdulillah, total ekspor Banyuwangi setiap tahun terus mengalami kenaikan. Ini tren positif yang harus diperhatankan,” ujar Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Rabu (23/4/2025).
Data dari Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi mencatat, produk-produk asal Banyuwangi telah menjangkau pasar di 80 negara yang tersebar di Asia, Afrika, Eropa, Amerika, dan Australia.
Produk yang diekspor juga beragam, terdiri dari 27 komoditas unggulan seperti ikan hias, batu apung, koral, ikan kaleng, olahan kayu jati, kopi, hingga pupuk cair.
Salah satu capaian penting tahun ini adalah keberhasilan menembus pasar Kanada dengan produk ikan kaleng. Nilai ekspor untuk produk ini mencapai 450 ribu dolar AS pada akhir tahun, menandai ekspansi pasar baru bagi komoditas perikanan Banyuwangi.
Meski mencatat peningkatan ekspor, pelaku usaha Banyuwangi dihadapkan pada tantangan baru terkait rencana kenaikan tarif impor di Amerika Serikat. Pemerintah pusat menyampaikan bahwa tarif masuk untuk sejumlah produk unggulan Indonesia ke AS bisa meningkat hingga 47 persen.