Isu Moralitas Sekda Banyuwangi Diruncingkan,AMPD:Semakin Tinggi Pohon Semakin Kencang Angin Yang Berhembus

Isu Moralitas Sekda Banyuwangi Diruncingkan,AMPD:Semakin Tinggi Pohon Semakin Kencang Angin Yang Berhembus
Isu Moralitas Sekda Banyuwangi Diruncingkan,AMPD:Semakin Tinggi Pohon Semakin Kencang Angin Yang Berhembus
Nurul Amin Ketua Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi

Banyuwangi milik-rakyat.com Ketua Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi (AMPD), Nurul Amin menganggap isu moralitas Sekda Banyuwangi Ir. Mujiono yang digadang-gadang bakal menemani calon Bupati petahana untuk mengarungi kontestasi Pilkada serentak mendatang merupakan hal yang biasa dalam dinamika politik.

Emen, begitu ia kerap disapa, mengatakan hal itu justru bakal meningkatkan popularitas Mujiono itu sendiri. “Mungkin saja begitu isu ini meletus, mereka yang sebelumnya tidak kenal dengan Sekda, sekarang menjadi tahu, ingat namanya karena penasaran,” ucapnya.

Saya rasa, kata Emen, masyarakat Banyuwangi cukup cerdas dalam menilai persoalan, terlebih perihal politik. “Pertanyaan umum seperti ‘kenapa kok sekarang baru di bahas ?’, ‘kemarin kemana saja ?’ itu pasti menjadi bumbu tersendiri mengiringi isu tersebut,” imbuhnya.

Baca Juga  Silaturahmi dan Ramah Tamah Rizal Bawazier Bahas Program Pembangunan Serta Peningkatan IPM di Pemalang
IMG 20240731 WA0323
Nurul Amin ( Emen ) Ketua Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi Bersama rekan dari KMB saat Konsolidasi bersama

Seperti diketahui, isu moralitas bukan hal baru dalam bidak catur perpolitikan di Indonesia. Menurut Emen, masih teringat jelas pada gelaran Pemilu kemarin isu tersebut juga menerpa Gibran Rakabuming Raka. “Faktanya, seperti yang kita ketahui paslon Prabowo-Gibran justru berhasil meraup 91 juta suara rakyat Indonesia,” jelasnya.

“Jadi ya ini hal biasa saja, sudah lumrah. Ada salah satu falsah dalam kamus pertempuran,’jika kwalitas musuh mu lebih tinggi, maka turunkan ‘grade’ nya sebelum melancarkan serangan’ kan begitu. Saya rasa tak ada gading yang tak retak,” pungkasnya.( ww )

Penulis: Wahyu WijayaEditor: Team Redaksi