Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) Gelar Diskusi Untuk Tingkatkan Kualitas Jurnalis Sebagai Fungsi Kontrol Demi Kemajuan Banyuwangi

Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) Gelar Diskusi Untuk Tingkatkan Kualitas Jurnalis Sebagai Fungsi Kontrol Demi Kemajuan Banyuwangi

Ia juga menyoroti independensi pers yang diragukan serta keterbatasan sumber daya yang menghambat kualitas pemberitaan.

Sementara, Setyo, mewakili Humas Polres Banyuwangi, memberikan apresiasi terhadap kekompakan dan keseriusan KJJT, dalam menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat melalui pemberitaan yang bertanggung jawab. Ia berharap agar jurnalis mematuhi undang-undang pers dan kode etik jurnalistik untuk menghindari pelanggaran di lapangan. “Kegiatan positif seperti ini diharapkan dapat terus dilanjutkan, terutama menjelang Pemilukada pemilihan Bupati tahun 2024 pada bulan November nanti, untuk upaya menjaga kondusifitas di wilayah Banyuwangi,” tambah Setyo.

Suripto Wijaya, SH, selaku Nara sumber mengajak para jurnalis untuk terus meningkatkan kualitas dan sering berdiskusi agar terhindar dari tindakan yang melanggar hukum. “Mari kita lebih sering berdiskusi untuk memberikan wawasan dan pengetahuan, sehingga di lapangan tidak terjadi tindak pidana,” kata Suripto.

Baca Juga  Hadiri Sedekah Bumi, Banyak warga Nitip Harapan Besar Kemajuan Lamongan kepada H. Abdul Ghofur.

“Penuhi aturan yang ditetapkan oleh Dewan Pers, meski secara bertahap, baik menyangkut managemen perusaahan pers maupun syarat-syarat yang harus dimiliki oleh wartawan, untuk meminimalisir resiko dan dampak hukumnya,” sambungnya.

Sedangkan nara sumber Muhibut Taubari, seorang jurnalis senior Banyuwangi menyampaikan pentingnya profesionalisme dalam menjalankan tugas jurnalistik. “Semua insan pers harus menjalankan profesinya sesuai tugas pokok dan fungsinya secara efisien dan profesional. Buatlah berita sesuia kaidah jurnalistik, secara berimbang. Saya harap pertemuan seperti ini harus rutindilakukan, karena sangat bermanfaat untuk memperbaiki kualitas jurnalisme di Banyuwangi,” ujarnya.