Mudik Naik Bajai, Satu Keluarga Tempuh Jakarta-Banyuwangi, Mogok di Mojokerto, Bermalam di Teras Ruko

Mudik Naik Bajai, Satu Keluarga Tempuh Jakarta-Banyuwangi, Mogok di Mojokerto, Bermalam di Teras Ruko

MOJOKERTO milikrakyat.com – Lima orang pemudik dalam satu keluarga asal Jakarta nekat mengendarai bajai menuju Banyuwangi.

Namun di tengah rencana balik ke Ibukota Jakarta, bajai bernopol B 4053 TZB dikendarai Royadi, 40, bersama istri, dua anak, dan satu cucu ini, mogok di Jalan Raya Trowulan, Desa/Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, sejak Kamis (11/4) kemarin.

Akibatnya, perjalanan mereka kembali ke Jakarta harus tertunda.

Bahkan, pemudik asal Jalan Percetakan Negara 2, Johar Baru, Jakarta Pusat (Jakpus) ini belum mengetahui sampai kapan mereka berada di Mojokerto.

Menyusul, bajai dengan gambar animasi Casper di sisi belakang bajai tersebut mengalami kerusakan berat.

mogok 3 40325271177107492802261090014

Bajainya rusak berat, tidak bisa jalan sejak Kamis (11/4) sore sekitar pukul 14.30. Sampai sekarang belum bisa diperbaiki,” ungkap Royadi, Jumat (12/4) siang.

Baca Juga  Banyuwangi Raih Penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah Dari Kemendikbud Ristek Satu-Satunya Di Jawa Timur

Sebelumnya, bajai mereka mogok di sekitar kompleks pemakaman warga Tionghoa di Trowulan, Kabupaten Mojokerto, ketika dalam perjalanan dari arah Jombang menuju Surabaya.

Memang, sekembalinya mudik dari rumah kerabat di Bubuk Krajan, Banyuwangi, mereka tidak lantas menuju Jakarta.

Namun lebih dulu mampir ke rumah teman di kawasan Nganjuk, melalui jalur selatan melewati Jember, Malang, dan Blitar.

”Tadinya di depan Makam China, terus ada pengendara menolong, kami didorong sampai SPBU (Desa Jatipasar, Red). Cuma karena nggak enak, lalu ada warga yang menolong kami untuk didorong di depan ruko ini. Jadi sejak Kamis malam kami tidur di teras toko ini,” tambah pria yang kesehariannya sebagai sopir bajai di Jakarta ini.