Pekalongan milik-rakyat.com Sejumlah warga Desa Tlogopagis, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan mengaku dibuat bingung dengan adanya bantuan material bangunan untuk kebutuhan rehab rumah. Pasalnya penerima manfaat tidak diberi kejelasan asal-usul bantuan maupun nilai yang diterima.
“Kami tidak paham ini bantuan dari mana dan berapa besarannya karena yang mengetahui hanya Pak Kadus,” ungkap DM (35) salah satu penerima manfaat kepada rekan media MR, Sabtu 11 Januari 2025.
Warga Dukuh Totogan RT 12 RW 6 itu hanya bisa berujar bahwa ada bantuan yang diberikan melalui Kepala Dusun (Kadus) kepada beberapa warga Desa Tlogopakis namun tidak disertai dengan penjelasan.
Ia dan beberapa warga lainnya bingung lantaran tidak ada dokumen yang ditandatangani oleh penerima manfaat saat bantuan datang termasuk bukti kwitansi material, penerima bantuan hanya diberi tahu melalui lisan.
“Intinya kami senang kalau dapat bantuan tapi bingung saja karena tidak tahu ini bantuan program dari mana,” ujarnya.
DM menuturkan bantuan pertama kali diterima dua pekan sebelumnya atau pada Sabtu 28 Desember 2024 lalu bertahap kiriman material datang hingga awal Januari 2025. Adapun item material terdiri 20 lembar galvalum, 15 sak semen dan 7 kubik bata hebel serta besi beton berbagai ukuran.
Kemudian bantuan material untuk kebutuhan rehab rumah dalam paketnya tidak disertai dengan pasir dan biaya tukang dilakukan secara mandiri atau ditanggung sendiri. Jadi warga hanya mendapatkan material saja dan dirinya memilih memberbaiki atap rumah.