Daerah  

Peringati HUT RI ke-79, Dandim 0825 Banyuwangi Resmikan Renovasi Petilasan Makam Sayu Wiwit di Parangharjo

Peringati HUT RI ke-79, Dandim 0825 Banyuwangi Resmikan Renovasi Petilasan Makam Sayu Wiwit di Parangharjo
Peringati HUT RI ke-79, Dandim 0825 Banyuwangi Resmikan Renovasi Petilasan Makam Sayu Wiwit di Parangharjo

Banyuwangi milik-rakyat.com Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79, pada Minggu, 18 Agustus 2024, Komandan Kodim 0825 Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han., meresmikan renovasi Petilasan Makam Sayu Wiwit yang terletak di Dusun Krajan Wetan, Desa Parangharjo, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi. Acara ini disambut antusias oleh masyarakat setempat dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting.

IMG 20240819 WA0013

Dalam acara peresmian ini, Letkol Arh Joko Sukoyo menyampaikan bahwa momen peresmian ini bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Indonesia, sebuah simbol penting untuk mengingat kembali sejarah perjuangan bangsa. “Hari ini, kita tidak hanya meresmikan renovasi, tetapi juga meneguhkan komitmen kita untuk menjaga warisan sejarah dan budaya Banyuwangi. Mari kita bersama-sama merawat Petilasan Makam Sayu Wiwit ini agar generasi mendatang dapat menghargai arti pentingnya,” ujarnya.

IMG 20240819 WA0014

Turut hadir dalam acara ini, Kapten Inf Totok Yuliyanto (Danramil 0825/20 Songgon), Ipda Mulyadi (Kanit Propam Polsek Songgon), Gus Nur (Pengasuh Pondok Pesantren Jagad Sholawat Desa Bagorejo, Kecamatan Srono), serta beberapa pejabat desa seperti Moh Asmawik (Kades Bedewang) dan Moh Khoirul (Sekdes Parangharjo).

Baca Juga  Danlanal Banyuwangi Ajak Pelajar & Masyarakat Makan Bergizi Gratis Serentak, Sambut HUT TNI AL Ke-79
IMG 20240819 WA0012

Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Dusun Krajan Wetan, Riki Saiful Rizal, yang mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, terutama dari Dandim 0825 Banyuwangi. “Kami berharap peresmian ini menjadi momentum untuk menghidupkan kembali semangat menjaga dan melestarikan sejarah Banyuwangi, khususnya di Desa Parangharjo,” tuturnya.