Banyuwangi milik-rakyat.com Pertandingan sengit tersaji di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, saat Persewangi Banyuwangi menjamu Persenga Nganjuk dalam laga pembuka babak 16 besar Liga 4 PSSI Grup II. Kedua tim harus puas berbagi satu poin setelah bermain imbang tanpa gol dalam pertandingan yang berlangsung ketat dan penuh drama.
Meski berstatus tuan rumah, Persewangi harus menghadapi tantangan berat. Beberapa pemain inti harus absen karena cedera dan akumulasi kartu kuning, memaksa pelatih untuk merotasi susunan pemain dan mengandalkan pemain pelapis. Meskipun begitu, kedua tim tampil dengan determinasi tinggi, saling melancarkan serangan ke jantung pertahanan lawan.
Pertandingan berjalan dengan tensi tinggi, diwarnai beberapa kartu kuning serta jual beli serangan yang menarik. Beberapa peluang emas tercipta, namun dewi fortuna tampaknya belum berpihak pada kedua tim. Penyelesaian akhir yang kurang sempurna menjadi penyebab utama mengapa gol tak kunjung tercipta hingga peluit panjang dibunyikan.
Pelatih Persewangi, Alex, mengakui bahwa kondisi timnya tidak dalam performa terbaik karena absennya beberapa pemain kunci. “Karena kan pemain cedera dan banyak yang dapat kartu kuning. Pemain pelapis kita juga belum pada siap juga,” ujarnya. Alex juga mengungkapkan bahwa ia berhati-hati dalam melakukan pergantian pemain untuk menghindari risiko cedera lebih lanjut.