Polemik Mesin Tambahan PLN Kangean, Warga Keluhkan Getaran dan Suara Bising

Polemik Mesin Tambahan PLN Kangean, Warga Keluhkan Getaran dan Suara Bising
Polemik Mesin Tambahan PLN Kangean, Warga Keluhkan Getaran dan Suara Bising

Madura, Kangean milik-rakyat.com Pengoperasian mesin tambahan oleh PT. PLN (Persero) ULP Kepulauan Kangean menuai protes dari masyarakat sekitar, khususnya warga Dusun Batu Guluk, Desa Bilis – bilis, Madura (30/09/2024)

Menagacu pada UULH dan PP Nomor 29 Tahun 1986 , warga Dusun Batu Guluk mengeluhkan dampak negatif dari 11 unit mesin yang dioperasikan dihalaman PLN secara terbuka, seperti getaran yang kuat, suara bising, dan polusi udara akibat asap yang masuk kedalam rumah – rumah warga.

Warga menyayangkan sikap manajer PLN ULP Kangean sebagai pelaksana menjalankan proses bisnis Perusahaan Lstrik Negara, sesuai dengan misi untuk menjadi perusahaan energi yang berwawasan lingkungan artinya mengawal tanggung jawab terhadap lingkungan, berprinsip program, terintegrasi, menganalisa resiko dampak yang terukur terhadap tanggungjawab kepada lingkungan dan masyarakat.

Baca Juga  PS Garuda Berhasil Imbangi Garuda Putra di Pekan Ke-2 Liga 1 Askab PSSI Pemalang

Sehingga masyarakat menilai sikap Manajer PLN ULP Kangean tidak profesional dalam menjalankan tanggungjawabnya, seperti halnya penambahan 11 mesin yang sebelumnya tanpa mengkaji lebih dulu dampak terhadap lingkungan disekitar pemukiman warga

IMG 20240930 WA0079

“Seharusnya mas, pihak PLN (Manajer) melakukan sosialisasi lebih dulu dengan masyarakat terdampak, terutama warga Dusun Batu Guluk Desa Bilis – bilis Kecamatan Arjasa, bukan serta merta datang kerumah warga langsung menyudorkan dokumen lalu mintak tanda tangan kepada istri dan anak saya sebagai tanda setuju akan dioprasikannya mesin baru PLN di Kangean dengan alasan agar PLN di kangean kembali normal menyala dua puluh empat jam, ” Ungkap Darsono kepada media Rabu, 25/09/2024