Banyuwangi milikrakyat.com – Patrol adalah tradisi membangunkan orang untuk sahur yang lazim dilakukan selama bulan Ramadan. Patrol biasanya dilakukan beramai-ramai sembari memainkan alat musik berupa bambu dan lantunan tembang tradisional.
Seiring waktu tradisi leluhur ini menjadi seni pertunjukan yang senantiasa dinantikan oleh masyarakat.
Akan tetapi, budaya patrol dalam beberapa tahun terakhir mengalami pergeseran trend. Patrol tidak lagi dilakukan menggunakan alat musik tradisional, tapi beralih ke sound system dan pengeras suara yang dimainkan secara ugal-ugalan.
Masyarakat pun mengeluh dengan cara patrol memakai sound system maupun pengeras suara tersebut.
Oleh sebab itu, dalam menjaga suasana tetap aman dan nyaman selama Ramadan, Polresta Banyuwangi menyampaikan beberapa imbauan berkenaan dengan aktivitas patrol.
Kapolresta Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono mengatakan pertama lakukanlah patrol dengan cara santun dan mengutamakan kenyamanan masyarakat.
Kapolresta mengimbau patrol tidak dilakukan saat terlalu dini hari, sebab bila terlalu awal justru akan mengganggu masyarakat yang tengah beristirahat.
“Pertimbangkan waktu, agar patrol tidak sampai mengganggu jam istirahat masyarakat. Kami imbau patrol dilakukan mulai pukul 03.00 WIB hingga 04.00 WIB,” kata Nanang, Kamis (28/3).
Selanjutnya Kombespol Nanang mengimbau patrol agar tidak menggunakan pengeras suara yang diputar secara berlebihan. Menurutnya akan sangat menyenangkan bila patrol dilakukan menggunakan alat musik tradisional.