PPL Kecamatan Bluto Sumenep Komitmen Maksimalkan Potensi Pertanian Srikaya

PPL Kecamatan Bluto Sumenep Komitmen Maksimalkan Potensi Pertanian Srikaya

madura,bluto milik-rakyat.com Penyuluh pertanian lapangan (PPL) Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, komitmen memaksimalkan potensi pertanian srikaya yang menjadi salah satu komoditas unggulan di kecamatan setempat.

Hal tersebut diungkapkan oleh Koordinator Penyuluh (Koorluh) Isromi Kurniawan melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Melly Farida kepada rekan media,Kamis (04/04/2024).

“Potensinya (pertanian srikaya) di Kecamatan Bluto terbilang sangat besar. Sebagian besar struktur tanah di sini sangat cocok untuk dibudidayakan srikaya. Untuk itu, dari waktu ke waktu, kami terus melakukan pelatihan-pelatihan pembudidayaan srikaya secara masif dan lebih intensif,” jelasnya.

Selama ini, sambungnya, pihak Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Bluto juga berupaya untuk mengenalkan potensi pertanian srikaya tersebut pada masyarakat setempat secara lebih meluas dan menyeluruh.

“Kita juga berusaha agar bagaimana potensi pertanian srikaya yang dimiliki oleh daerah Bluto ini bisa tersebar secara lebih merata,” tambahnya.

Lebih lanjut, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Bluto mendorong agar para petani srikaya di daerah setempat mampu melakukan inovasi dengan membuat produk-produk turunan dan produk olahan berbahan utama srikaya.

“Kami berharap agar pihak-pihak terkait seperti petani dan pemilik kebun srikaya berkeinginan untuk membuat produk-produk turunan dan olahan dari buah srikaya,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, buah srikaya yang dihasilkan oleh masyarakat Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura memiliki keunikan ketimbang hasil dari petani-petani srikaya di daerah lainnya.

Salah seorang pembudidaya srikaya, Rahmaningsih menyebut, buah srikaya khas Bluto Sumenep memiliki rasa manis dan legit yang menyatu. Rasa unik inilah yang membuat srikaya laku di pasaran kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya.

“Satu hari itu bisa dijual ke kota-kota besar diangkut tiga truk. Itu semua laku dan cocok di lidahnya masyarakat luas. Baik di citarasa orang Jakarta ataupun orang Surabaya, buah srikaya sama-sama disukai,” ungkap Rahmaningsih, Kamis (04/04/2024).( red/bambang )