“Operasi SAR dimulai siang ini, dengan menyisir area sekitar titik korban dilaporkan menghilang. Hingga pukul 18.45 WIB, hasil pencarian sementara masih nihil,” ujar Wahyu.
Ia menambahkan, operasi SAR akan dilanjutkan pada Minggu (27/04/2025) dengan memperluas area pencarian, bergantung pada kondisi cuaca. Seluruh unsur SAR menyatakan tetap siaga dan berkomitmen melanjutkan pencarian hingga batas waktu operasi terpenuhi.
Tragedi ini menjadi pengingat betapa tingginya risiko yang dihadapi para nelayan saat melaut, terutama bagi mereka yang menggunakan peralatan sederhana untuk menyelam di perairan terbuka.
Pihak keluarga korban serta masyarakat Desa Bangsring berharap, Bahri segera ditemukan dalam kondisi selamat.
(Red/Ipul)