Ponorogo milik-rakyat.com Kepala divisi Investigasi Bidang Korupsi (Cyber Army Tipikor) RI (Dhony Irawan HW.SH.MHE) marah karena kasus korupsi di Ponorogo tidak segera di tangani bahkan sampai kerusakan jalan pun sudah memakan banyak korban jiwa sampai patah tulang dan rata-rata di sebabkan oleh kerusakan fatal yg tidak segera di tanggapi oleh Bupati selaku kepala daerah setempat. Jumat 3/1/2025
Sistem birokrasi yg mandul dari muspika dan muspida sangat membuat resah bahkan terbungkus rapi oleh pencitraan layaknya sirkus topeng monyet yg mempertontonkan hiburan dengan embel-embel rupiah, sampai yg katanya abdi Negara dan aparatur Negara sendiri tidak bisa dipegang omongannya. Tambang merajalela dengan kedok membayar pajak melalui oknum LSM dan KBO Polri tapi izin tidak diterbitkan, juga beberapa pungutan pajak yg sampai dinas pajak sendiri bodoh dan tolol jika produk UMKM dibawah 10 juta masih di pungut biaya, yang mana masih babat dan tidak wajib pajak, meski pun hanya laporan.
” Iya saya sendiri muak dan resah dengan kedunguan mereka yg mencari-cari kesalahan untuk menjatuhkan saya ke pusat. Bahkan tidak ditemukan kesalahan pun masih di cari-cari dan ternyata kebusukan mereka sendiri yg harusnya di jadikan perhatian khusus, sampai ada di keluarga saya dijadikan mata-mata, buat rekaman, foto, video untuk mengadu domba dan memfitnah saya agar saya dikerdilkan”, ujar kadiv investigasi.