Kebersamaan Di Bulan Suci Ramadhan: Siswa dan Wali Murid SLB Matahati Bagikan Takjil

Kebersamaan Di Bulan Suci Ramadhan: Siswa dan Wali Murid SLB Matahati Bagikan Takjil

Banyuwangi milik-rakyat com Sekolah Luar Biasa (SLB) Matahati, yang terletak di Jalan Litjen No.44B, Desa Paspan, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, menggelar kegiatan pembagian takjil dan buka bersama yang rutin dilaksanakan setiap bulan Ramadhan, Kamis 13 Maret 2025.

Kegiatan ini melibatkan siswa-siswi, dewan guru, wali murid, serta masyarakat sekitar sekolah. Agenda ini menjadi bagian dari program pembelajaran di SLB Matahati, dengan tujuan mengajarkan nilai-nilai berbagi dan kebersamaan kepada para siswa.

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw==

Kepala SLB Matahati, Siti Fatimatul Khusnah, S.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut tersebut dimulai setelah sholat Ashar berjamaah, dilanjutkan dengan membuat takjil bersama antara siswa, wali murid, dan dewan guru.

“Selanjutnya takjil dan kurma dibagikan kepada para pengendara yang lewat di jalan raya depan sekolah. Kegiatan ini kemudian kami lanjutkan dengan pengajian bersama di masjid hingga tiba waktu berbuka puasa,” ungkap Kasek Siti Fatimatul Khusnah.

Baca Juga  Pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cabang Sumenep Dukung Achmad Fauzi dan KH. Imam Hasyim Di Pilkada 2024

Salah satu wali murid, Era Tri Yuliati (Mama Billie), yang juga Ketua Paguyupan Wali Murid, menambahkan bahwa orang tua siswa selalu mendukung kegiatan ini dengan penuh semangat. “Kami mengajarkan anak-anak untuk berbagi dengan masyarakat sekitar di bulan Ramadhan yang penuh berkah,” ujarnya.

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw==

Setelah berbuka puasa, kegiatan dilanjutkan dengan sholat Maghrib berjamaah dan buka bersama di ruang makan sekolah. Acara ini juga dihadiri oleh Kundhofir, selaku Pembina Yayasan SLB Matahati, dan memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat. Dalam kesempatan itu, Kundhofir juga melakukan pemotongan tumpeng sebagai bagian dari tasyakuran atas selesainya pembangunan dapur dan ruang makan di SLB Matahati.