Banyuwangi milik-rakyat.com Tiga titik panas terpantau di lereng Gunung Raung melalui satelit Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), berdasarkan pantauan sensor satelit Tera, Aqua, SNPP, dan NOAA20. Titik panas tersebut terdeteksi di wilayah Krikilan, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.
Agen informasi bencana dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jawa Timur, Ismanto, mengungkapkan bahwa titik api berada di lahan milik Perhutani. Meskipun api tidak lagi terlihat, kepulan asap tipis masih terpantau dari jurang di wilayah tersebut.
“Dari pantauan langsung di wilayah Krikilan, hanya terlihat asap tipis yang muncul dari dasar jurang,” ujar Ismanto, Selasa (15/10/2024).
Menurutnya, api sudah tidak terlihat lagi di petak 14 milik Perhutani. Ia menjelaskan bahwa pemantauan dilakukan dengan menaiki puncak Kamp 6 dan hanya bisa melihat dari kejauhan.
“Kami melakukan pemantauan dari pagi hingga sore, naik turun bukit, namun hanya dari jarak jauh,” tambahnya.
Meski belum bisa dipastikan ada api di balik kepulan asap tersebut, Ismanto menegaskan bahwa asap yang awalnya tebal kini mulai menipis. Meski begitu, potensi penyebaran api masih ada, mengingat kebakaran berada di lahan ilalang yang rentan terbakar lebih luas.
Ismanto juga menambahkan bahwa kondisi ini diperparah oleh cuaca kemarau yang berkepanjangan dan angin kencang di sekitar lereng Gunung Raung.
