Banyuwangi milik-rakyat.com Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2024 siap menghipnotis penonton dengan parade busana etnik yang selalu menjadi sorotan lokal, nasional, hingga internasional.
Mengusung tema “Ndaru Deso: Revival of Village,” kebangkitan desa yang kaya akan potensi budaya dan seluruh sumber dayanya. Dengan tema yang berbeda setiap tahunnya, BEC selalu menampilkan kekayaan budaya Kabupaten Banyuwangi.
Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (DIsbudpar) Taufik Rohman mengatakan BEC 2024 diikuti oleh 112 desa dari total 189 desa di Kabupaten Banyuwangi.
Memang tahun ini temanya Ndaru Deso, jadi ada 112 desa dan ada 20 yang mandiri diluar desa. Sehingga total ada 132 peserta untuk tahun ini,” kata Taufik, kepada BWI24Jam.
Peserta mandiri merupakan masyarakat umum yang ikut berpartisipasi, seperti perwakilan perusahaan dan pihak lainnya.
Serangkaian kegiatan meramaikan BEC 2024, yang berlangsung dari tanggal 10 hingga 14 Juli 2024. Berikut jadwal lengkapnya:
- 10 Juli: Creative Expo diikuti oleh puluhan UMKM, di Lorong Bambu area Taman Blambangan.
- 10-12 Juli: Srawung Seni di Gesibu, menampilkan seni dan tradisi dari sejumlah kabupaten/kota sahabat sebagai bentuk dukungan untuk BEC.
- 13 Juli: Grand Carnival, parade kostum BEC yang akan dimulai dari Taman Blambangan dan berakhir di Kantor Pemkab.
- 14 Juli: BEC Awards.
Dengan tema “Ndaru Deso,” BEC 2024 diharapkan dapat memperkuat identitas budaya desa-desa di Banyuwangi, serta menginspirasi masyarakat untuk terus melestarikan dan mengembangkan potensi desa mereka.(Red/Team)
