Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk kontribusi madrasah dalam memberdayakan ekonomi masyarakat lokal sekaligus mendukung program Kementerian Agama dalam memastikan kehalalan produk.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, Chaironi Hidayat, menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh peserta dan pengunjung bazar. Ia menekankan bahwa peringatan HAB bukan sekadar seremoni, tetapi juga wujud rasa syukur dan komitmen Kementerian Agama dalam melayani masyarakat.
“Bazar ini adalah salah satu bentuk kontribusi Kementerian Agama untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, sekaligus mendukung pemberdayaan ekonomi lokal. Saya berharap kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan pengingat bahwa keberadaan Kementerian Agama adalah untuk seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Chaironi juga mengajak masyarakat untuk menjadikan momentum HAB ke-79 ini sebagai refleksi bersama dalam meningkatkan nilai-nilai toleransi, moderasi beragama, dan semangat kebersamaan dalam membangun bangsa.
Pada akhir sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang telah memberikan izin atas terselenggaranya kegiatan ini, serta kepada sponsor dan media yang mendukung penuh acara tersebut.
Sebelum bazar dimulai, panitia HAB juga menggelar berbagai kegiatan yang menarik perhatian masyarakat. Salah satu kegiatan yang paling meriah adalah senam moderasi dan senam Mars Kementerian Agama yang diikuti oleh ratusan peserta.