Dipesan Banyak Vihara, Batik Kinnara Banyuwangi yang Sarat Nilai Budhis

Dipesan Banyak Vihara, Batik Kinnara Banyuwangi yang Sarat Nilai Budhis

Berjalan tiga tahun, kelompok ini telah memproduksi sedikitnya 25 corak yang mengkombinasikan batik tradisional Banyuwangi dengan motif Buddhis. Batik produksi mereka telah merambah ke pasar nasional, melalui penjualan online. Per lembar kain batik dibanderol dengan harga Rp. 135-150 ribu.

“Jika ditotal sudah ribuan yang terjual. Vihara-vihara dari seluruh Indonesia sudah pernah memesan batik Buddhis kami,” ungkap Indah.

Bupati Ipuk mengapresiasi kelompok perempuan Buddhis tersebut. Menurut Ipuk, selain sebagai dharma mereka, usaha batik Buddhis menjadi instrumen pemberdayaan ekonomi, khususnya bagi kaum perempuan.

“Ini salah satu upaya peningkatan kemandirian ekonomi. Ibu-ibu rumah tangga diberdayakan menjadi perajin batik sehingga memilki penghasilan untuk menambah pendapatan keluarganya,” kata Bupati Ipuk.

Baca Juga  Ribuan Penari Gandrung Sewu Tampilkan Atraksi yang Mengagumkan dalam Tema Payung Agung

Dalam kesempatan itu, Ipuk juga menyerahkan surat rekomendasi untuk memfasiltasi pengurusan hak kekayaan intelektual (HKI) produk batiknya. Hal ini untuk memperoleh perlindungan secara hukum atas karya mereka.

“HKI penting agar produk yang kita buat tidak diakui oleh pihak lain. Dengan HKI, daya saing dan jangkauan pasar juga lebih meningkat,” tambah Ipuk. (Red/Ipul/Team Jatim-Banyuwangi)