Selain meninjau Pelabuhan Ketapang, Forkopimda juga melakukan pengecekan terhadap uji kelaikan kendaraan umum atau ramp check bagi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Hal ini dilakukan guna memastikan keselamatan penumpang selama perjalanan mudik.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra menambahkan bahwa jajaran kepolisian telah berkoordinasi dengan ASDP dan Dinas Perhubungan untuk memperketat pengawasan terhadap kendaraan yang memasuki area pelabuhan. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh kendaraan yang mengangkut pemudik dalam kondisi prima dan layak jalan. Ini demi keselamatan bersama,” jelasnya.
Selain Forkopimda Jawa Timur, Wakil Bupati Banyuwangi, Ir. H. Mujiono, M.Si., juga turut memantau arus mudik di Pelabuhan Ketapang. Ia menyatakan bahwa pihak pengelola pelabuhan telah menyiapkan langkah antisipasi sejak H-13 hingga H+8 Lebaran untuk mengatasi lonjakan pemudik.
Dengan berbagai langkah kesiapan yang telah dilakukan, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Pemerintah daerah dan instansi terkait terus berkoordinasi untuk memastikan kelancaran arus mudik, termasuk penyediaan fasilitas pendukung seperti posko kesehatan, tempat istirahat, dan layanan informasi bagi pemudik.
(Red/Team)