Banyuwangi milik-rakyat.com Gerakan Banyuwangi Berbagi, sebuah inisiatif kolaboratif untuk menekan angka kemiskinan di Banyuwangi, hadir di Kecamatan Kalibaru dengan semangat gotong royong. Program ini menyasar ratusan warga prasejahtera, mengedepankan bantuan nyata berupa sembako dan kebutuhan pokok lainnya, pada Jumat (24/01/25).
Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari pemerintah daerah, TNI-Polri, BUMN, BUMD, hingga organisasi masyarakat dan pengusaha lokal. Dalam pelaksanaannya, data penerima bantuan didasarkan pada pendekatan berbasis nama dan alamat melalui aplikasi Smart Kampung, memastikan bantuan tepat sasaran.
“Gerakan Banyuwangi Berbagi adalah wujud nyata komitmen bersama untuk menghadirkan solusi atas tantangan sosial di Banyuwangi. Dengan semangat kebersamaan, kita pastikan tidak ada warga yang tertinggal,” ujar Yusdi Camat Kalibaru dalam sambutannya.
Sejumlah warga penerima manfaat menyampaikan rasa syukur atas bantuan ini.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama di tengah situasi ekonomi yang serba sulit,” kata Pak Slamet, salah satu penerima manfaat di Desa Kalibaru Wetan.
Kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan dampak berkelanjutan, bukan hanya melalui bantuan langsung, tetapi juga dengan mendorong kesadaran masyarakat untuk saling peduli dan berbagi.
Gerakan Banyuwangi Berbagi akan berlangsung secara serentak di seluruh kecamatan di Banyuwangi selama tiga bulan ke depan. Dengan target menjangkau 18 ribu warga prasejahtera, gerakan ini menjadi simbol solidaritas dan kepedulian masyarakat Banyuwangi.