Dandim 0825/Banyuwangi juga mengklarifikasi, bahwa beberapa informasi yang beredar di media sosial mengenai insiden tersebut tidak sepenuhnya benar dan cenderung memberikan stigma negatif.
Beliau mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan berita yang belum terverifikasi dan meminta semua pihak untuk berkomunikasi langsung jika merasa ada kesalahpahaman.
Letkol Arh Joko Sukoyo juga menyatakan komitmennya, untuk terus meningkatkan keamanan dalam acara-acara mendatang dan siap menerima kritik maupun saran demi perbaikan.
“Kami akan mengevaluasi kejadian ini dan terbuka untuk masukan. Kami juga memohon maaf jika terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan acara ini,” pungkasnya.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan semua pihak dapat lebih memahami situasi dan tidak menyebarkan informasi yang dapat memperkeruh suasana. (Red/Ipul/Team Jatim-Banyuwangi)