“Dengan saling berbagi informasi, kami yakin upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba dapat dilakukan lebih efektif. Kerja sama ini sangat penting untuk memutus mata rantai peredaran narkoba di Banyuwangi dan mencegah adanya peredaran gelap narkoba di Lapas Banyuwangi,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BNNK Banyuwangi menyambut baik kunjungan Kalapas dan menyatakan komitmennya untuk terus menjalin kerja sama yang solid dengan Lapas Banyuwangi.
“Kami sangat mengapresiasi langkah proaktif dari Lapas Banyuwangi. Sinergi antara BNNK dan Lapas adalah kunci utama dalam mewujudkan Banyuwangi yang bebas dari narkoba. Harapan kami, kolaborasi ini dapat terus ditingkatkan demi masa depan yang lebih baik,” kata Faisol.
Kedua pihak sepakat bahwa upaya pemberantasan narkoba tidak dapat dilakukan secara sendiri-sendiri, tetapi memerlukan kerja sama lintas sektor. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan langkah-langkah pencegahan dan penindakan terhadap peredaran narkoba dapat lebih maksimal.
(Red/Ipul)