Selain itu, masyarakat Desa Wuled juga menyuarakan kekecewaan mereka atas minimnya transparansi dalam penggunaan anggaran tersebut. Mereka meminta agar Inspektorat Kabupaten Pekalongan segera melakukan audit menyeluruh untuk memastikan tidak ada penyimpangan dalam pengelolaan dana.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Wuled, Wasduki Jajuli, belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan ini. Kasus ini semakin menjadi perhatian publik, dan masyarakat berharap ada langkah konkret untuk memastikan proyek wisata desa dapat segera direalisasikan sesuai tujuan awalnya.
(Red/Rohman)