Banyuwangi milik-rakyat.com Founder sekaligus Ketua Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK) Banyuwangi, Hakim Said, SH, menyampaikan salam kedamaian pada perayaan Hari Natal, 25 Desember 2024. Menurut Hakim, momentum ini penting untuk memperkuat toleransi antar umat beragama di Indonesia.
Dalam pesannya, Hakim menyampaikan tujuh garis besar perjuangan penguatan toleransi beragama, yaitu keadilan sosial, kesejahteraan, ekonomi kerakyatan, kesetaraan ekonomi, kemajuan ekonomi, persamaan hak, dan penegakan hukum. Ia menegaskan, setiap individu berhak menjalankan ibadahnya, dan setiap agama memiliki hak untuk melaksanakan kegiatannya secara adil demi kesejahteraan bersama.
“Persamaan hak untuk menjalankan ibadah adalah hak universal yang harus diterima oleh agama apa pun. Ini adalah bagian dari cita-cita bersama dalam Ideologi Pancasila sebagai dasar bernegara,” ujar Hakim di Banyuwangi, Rabu (25/12/2024).
Sebagai alumni Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Unej tahun 2006, Hakim juga menekankan pentingnya hari besar keagamaan sebagai momentum untuk berbagi dan peduli kepada sesama, terutama kepada masyarakat miskin dan mereka yang terdampak kondisi ekonomi yang tidak menentu.
“Kita harus berbagi rejeki dan kebahagiaan agar dapat merasakan penderitaan sesama yang kekurangan,” tambahnya.
Hakim menyatakan, melalui RKBK Banyuwangi, ia akan terus berjuang menjaga sinergitas “3KO” (Komunikasi, Koordinasi, dan Kolaborasi) untuk memastikan kehidupan masyarakat lintas agama tetap kondusif dan terlindungi. Ia juga menegaskan, kebebasan beragama merupakan hak asasi yang dijamin oleh negara.
