“Kami memiliki Tim Tagana yang siap siaga 24 jam. Mereka akan memberikan respon cepat, baik dalam hal logistik maupun pendampingan, termasuk evakuasi dan pemulihan psikologis korban bencana,” tegas Henik.
Kerjasama ini diharapkan dapat meminimalisir dampak bencana alam, terutama bagi warga binaan dan petugas Lapas yang rentan dalam situasi darurat. Dengan koordinasi yang baik, kedua instansi berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua pihak yang terdampak bencana.
(Red/Ipul)