Lapas Banyuwangi Jalin Sinergi Dengan Kemenag, Perkuat Program Pembinaan Berbasis Ponpes

Lapas Banyuwangi Jalin Sinergi Dengan Kemenag, Perkuat Program Pembinaan Berbasis Ponpes

“Kami akan menyiapkan beberapa kurikulum yang dapat diterapkan pada pondok pesantren yang ada di Lapas Banyuwangi, tentunya pembahasannya memerlukan bantuan dari Kantor Kemenag Banyuwangi,” ujarnya.

Agus berharap terdapat peningkatan penyediaan tenaga pengajar dari Kantor Kemenag Banyuwangi untuk menunjang program-program pada Ponpes At-Taubah sehingga mampu memenuhi standar akreditasi yang ditetapkan oleh Kemenag.

“Sejauh ini telah ada tenaga pengajar yang secara rutin memberikan pembinaan kepada Warga Binaan, namun kami menilai perlu peningkatan agar pembinaan lebih maksimal,” ungkapnya.

Program pondok pesantren di Lapas Banyuwangi sendiri telah berjalan sejak beberapa tahun lalu, namun dengan adanya sinergi yang lebih kuat antara Lapas dan Kemenag, diharapkan dapat diperluas dan diperkuat.

Baca Juga  Wakapolres Sumenep Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Semeru 2024

Selain mengajarkan ilmu agama, program ini juga mencakup pelatihan keterampilan untuk mempersiapkan narapidana agar dapat lebih siap beradaptasi dengan masyarakat setelah menjalani masa hukuman.

Ke depan, Lapas Banyuwangi bersama Kemenag Banyuwangi berencana untuk mengembangkan fasilitas serta meningkatkan kualitas pengajaran agama dengan melibatkan tenaga pengajar yang lebih berkompeten. Di samping itu, mereka juga berencana untuk mengadakan berbagai kegiatan keagamaan yang dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kedisiplinan bagi Warga Binaan.