Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Ipung Sunaryo, S. Pd, M. Si, mendukung sekali pendirian SLB Muhammadiyah Pekajangan. “Ceremony groundbreaking ini semoga bisa segera berdiri, ijin lancar, kemudian bisa segera beroperasional. Kami mendukung sekali karena kami prihatin sekali ketika kami mendatangi sekolah-sekolah inklusi di SD Wonorejo, SD Pacar dan SD Langkap, kasihan anak-anak, mereka butuh sentuhan ahlinya, kami hanya bisa menangani semampunya dengan keterbatasan sumber daya kami yang ada.
Kami berharap dengan adanya SLB Muhammadiyah ini nantinya anak-anak kita yang berkebutuhan khusus ini mampu berdiri di atas kaki sendiri, bisa berkiprah dalam pembangunan. Kami berharap anak-anak kita di Kabupaten Pekalongan bisa tertampung di sekolah inklusi maupun SLB”, tuturnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan, Drs. H. Mulyono, menyampaikan bahwa lokasi tanah pembangunan gedung SLB Muhammadiyah Pekajangan tersebut merupakan salah satu wakaf dari almarhum Kholiq Aziz. Mulyono mengingatkan bahwa Muhammadiyah mempunyai kewajiban memaksimalkan manfaat dari jariyah, baik berupa wakaf maupun shodaqoh, yang nanti insya Allah pahalanya mengalir kepada beliau-beliaunya.
“Mudah-mudahan ground breaking juga sampai ke beliaunya di alam barzah”, tutur Pak Mul, sapaan akrabnya.