Oknum Guru Yang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Verbal Hanya Dipindah Wilayah,Aliansi Pemalang Adakan Audensi,”PEMALANG USIR PREDATOR”

Oknum Guru Yang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Verbal Hanya Dipindah Wilayah,Aliansi Pemalang Adakan Audensi,”PEMALANG USIR PREDATOR”

Tim bantuan hukum dari LBH Adiyaksa, Imammul Abror, menjelaskan dari puluhan siswa yang menjadi pelecehan seksual verbal, baru 20 siswi yang mengadukan ke pihaknya.

Dari data yang kami dapatkan, ini korban dipilih secara acak, mungkin sesuai dengan selera atau sesuai dengan kelas, dibawa ke dalam ruangan diinterview dengan pertanyaan-pertanyaan menuju ke arah seksual,” kata Imam.

Menurut Imam, interview pada para siswi yang dipilih oknum guru BK ini hanya sebagai modus.

“Sebenarnya bukan mencari keterangan, jadi banyak yang dari korban ini merasa ini bukan interview (yang wajar), ini kok seakan aku dihakimi, aku dilecehkan. Ini disampaikan ke orang tua, orang tua akhirnya datang ke kami untuk memberikan kuasa,” ungkapnya.

Baca Juga  Diduga Konsleting Kabel Jaringan WIFI Telkom Serta WIFI Lokal Mengakibatkan Kebarakan Gudang Penampungan Ikan

“Sementara ini ada 20 orang (mengadu). Kemungkinan akan bertambah, ya siswi semua (perempuan),” katanya.

Dengan adanya perilaku yang sudah nyata itu bentuk sebuah pelecehan dikarekan juga sudah adanya pengaduan dari para siswi namun sepertinya pihak DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH memandang sebelah mata bahkan terkesan hal tersebut hanya sebuat kejadian sepele yang pada akhirnya guru tersebut bukan diberikan efek jera namun hanya memindahkan ke wilayah lain ( kabupaten pemalang ).

Guru arti kata yang disingkat juga bisa diartikan dalam kepanjangannya ( digugu dan ditiru ) dalam ruang lingkup proses belajar dan mengajar apa itu tidak membahayakan kepada murid didiknya dengan perilaku yang sudah dilakukannya.