“Menghadapi efisiensi ini, tidak boleh kemudian membuat kita ngelokro. Lemes. Kita harus tetap produktif dengan berbagai inovasi-inovasi,” ungkap pengasuh PP. Minhajut Thullab, Krikilan, Glenmore ini.
Hal tersebut juga ditegaskan oleh KH. Ahmad Munif Syafaat yang juga mengisi ceramah. Banyuwangi selama ini dikenal dengan berbagai inovasinya yang bisa menjadi solusi di tengah keterbatasan yang ada. “Insyallah jika kompak semuanya bisa diatasi,” tegas pengasuh PP. Darussalam, Blokagung yang juga pernah menjadi anggota DPRD Banyuwangi itu.
Acara Nuzulul Quran tersebut di awali dengan khotmil quran bil ghaib di Pendopo Shaba Swagata Blambangan. Pembacaan ayat suci tersebut, dilakukan oleh puluhan hafidzah (perempuan penghafal al-Quran) se Banyuwangi yang terkumpul dalam Jamiyah Huffadzil Quran (JHQ) Banyuwangi.
(Red/Ipul)