Sebanyak 12 pos pengamanan akan didirikan, termasuk tujuh pos pengamanan, empat pos pelayanan, dan satu pos terpadu. Selain itu, titik-titik rawan kecelakaan, kemacetan, dan bencana alam juga telah dipetakan untuk dilakukan langkah antisipasi.
Terkait dengan arus mudik dan balik di Pelabuhan ASDP Ketapang, pihak kepolisian dan ASDP telah menyusun skenario pengaturan lalu lintas, termasuk penggunaan kantong parkir dan pengalihan arus untuk menghindari kepadatan
Dukungan Pemkab Banyuwangi Asisten II Pemkab Banyuwangi, Drs. Dwiyanto, menegaskan bahwa pemerintah daerah telah berkoordinasi untuk memperbaiki infrastruktur jalan, penerangan, dan fasilitas keselamatan lalu lintas sebelum puncak arus mudik. Selain itu, penutupan pelabuhan pada 28-30 Maret untuk perayaan Nyepi akan disosialisasikan secara luas agar masyarakat tidak terjebak dalam antrean.
Antisipasi Cuaca dan Bencana Alam dari BMKG Banyuwangi Bpk Ibnu Haryo dalam paparannya menyampaikan bahwa curah hujan di wilayah Banyuwangi diperkirakan mulai menurun pada April, namun potensi gelombang tinggi di perairan selatan Banyuwangi tetap perlu diwaspadai. Selain itu, titik-titik rawan banjir, tanah longsor, dan angin kencang telah dipetakan untuk mengantisipasi kemungkinan bencana selama periode mudik.
BMKG mengimbau masyarakat untuk terus memantau perkembangan informasi cuaca dan kondisi jalur mudik melalui kanal resmi BMKG.”terangnya