Kemaren juga katanya ada orang dari pusat datang kerumah tapi ternyata hanya pihak audit yang mempertanyakan perihal bagaimana pelayanan karyawan PT BINA ARTHA VENTURA kepada para nasabah,ya saya sampaikan apa adanya dengan apa yang terjadi kepada saya mas.tutup IN
menanggapi hal tersebut kordinator jawa dan bali media milik-rakyat.com basah rahmat hidayat yang sering disapa bang dayat memberikan sebuah tanggapan yang begitu tegas ” apa begitu cara nagih yang benar,apa memang begitu para pimpinan mengajari karyawannya untuk menagih,bagaimanapun nasabah juga punya harga diri meskipun dia memiliki pinjaman dan tidak bisa cara nagih sampai pakai ngancam – ngancam begitu ” tegas dayat
kita sebagai kontrol sosial akan datang ke kantor dan menemui pimpinannya jika perlu kita akan dampingi para nasabah yang mengalami cara – cara yang gak punya aturan tersebut untuk melaporkan ke polsek bahkan ke polresta untuk segera ditindak lanjuti.imbuh dayat
perlu juga mungkin perlu adanya pihak dari pengawas – pengawas perbankan kalau bisa dari pemerintah melakukan tindakan keras kepada pihak – pihak PT penyalur pinjaman untuk menarik izinnya supaya tidak ada lagi IN – IN lainnya kan kasian masyarakat yang tidak paham bahkan yang minimnya dasar tentang perbankan diperlakukan seperti itu.
haruskan nasabah ditagih dan ditekan dengan cara – cara seperti itu ??? apakah masyarakat/nasabah tidak memiliki hak untuk diperlakukan layak meskipun memiliki hutang/tanggungan ???
