Banyuwangi milik-rakyat.com Pemerintah Kabupaten Banyuwangi di masa arus mudik lebaran 2025 menyiagakan ribuan Tenaga Kesehatan (Nakes) dan menyediakan 12 Pos Pelayanan Kesehatan (Posyankes) di sepanjang jalur arus mudik dan tempat wisata.Selain Posyankes, Pemkab juga menyiagakan 31 puskesmas, 13 rumah sakit, dan 62 klinik di siagakan 24 jam, buka setiap hari, mulai 28 Maret hingga 8 April 2025.
Disediakan Posyankes bertujuan untuk mengantisipasi kedaruratan dan juga disiapkan untuk menjadi tempat peristirahatan sementara bagi para pemudik atau wisatawan.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengatakan di Posyankes para pemudik bisa konsultasi,periksa kesehatan hingga istirahat sementara.Pos ini sebagai bentuk tempat pemeriksaan kedarutan yang di peruntukan untuk para pemudik maupun wisatawan yang melancong di Banyuwangi.
“Posyankes ini sudah kita lengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua, Puskesmas, rumah sakit, dan klinik yang ada di Banyuwangi. Kami atur jadwalnya dalam shift, sehingga bisa terus siaga selama 24 jam. Layanan di Pos kesehatan ini tidak dipungut biaya,”kata Bupati Ipuk Fiestiandani, Jumat (21/3/2025).
Selain Posyakses, Puskesmas Rawat Jalan yang berlokasi di sepanjang jalan arteri utama seperti Puskesmas Klatak, Sobo, Mojopanggung, Paspan, Kabat, Badean, Gladag, Wonosobo, Gambiran, Jajag, Genteng Kulon, Parijatah Kulon, dan Siliragung, tetap buka mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB. Selain itu Unit Gawat Darurat (UGD) di 18 Puskesmas Rawat Inap juga tetap buka 24 jam.