Banyuwangi milik-rakyat.com Pada hari Sabtu, 26 Oktober 2024 mendatang, Gandrung Sewu akan kembali digelar di tepi Pantai Mariana Boom, dengan menghadirkan lebih dari seribu penari dalam pertunjukan kolosal bertema, “Payung Agung.”
Banyuwangi telah menggelar event Gandrung Sewu sejak tahun 2012. Dilihat sejak 12 tahun lalu, animo masyarakat yang ingin terlibat dalam event ini setiap tahunnya tak pernah surut.
Ribuan siswa yang ingin andil sebagai penari dalam Gandrung Sewu ini terus bertambah. Penyelenggara menggelar seleksi karena tingginya antusias pelajar yang ingin terlibat.
Tak hanya penari dari berbagai penjuru Kabupaten Banyuwangi, Gandrung Sewu tahun 2024 ini juga terdapat penari dari luar daerah yang ingin ikut andil.
Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Banyuwangi, Ainur Rofiq mengatakan perhelatan tahunan ini diikuti oleh kurang lebih 25 peserta dari luar Kabupaten Banyuwangi.
“Ya bagaimana Gandrung ini tidak hanya dikenal di Banyuwangi, icon Banyuwangi ini kan nanti bisa menyebar luas di seluruh Nusantara, lewat peserta dari luar kota yang inisiatif ikut serta, untuk biaya peserta dari luar kota full mereka sendiri,” ujar Rofiq.
Sejumlah peserta dari luar kota yaitu Claudia Gadiz Clariztyara dari Bali, Nurjayanti dari Pasuruan, Dhea Selvi Vida Yolanda dari Kediri, Naira dari Sidoarjo, Risky Ayususanto Putri yaitu Pembina Sanggar Putri Rahayu dari Probolinggo, Sayu Salsa Utami dari Denpasar, Gadis Ciquita Abigail Syifani Masra dari Ikawangi Dewata, dan lainnya.
