Syamsuddin Batola menargetkan Persewangi yang dibentuknya bisa segera fix dalam pekan ini. Dia masih memberi kesempatan pemain asli Banyuwangi lainnya, terutama yang bermain di luar Banyuwangi untuk bisa mengikuti trial bersama timnya.
“Kami beri kesempatan seluas-luasnya untuk pemain asli Banyuwangi. Mungkin Sabtu nanti (5/10) kesempatan terakhir,” ujarnya.
Pemain dari luar daerah juga bisa ikut seleksi. Opsi pemain luar dibuka lebar-lebar, tapi diprioritaskan pemain dari Jawa Timur dulu.
”Kami siapkan sebelum kompetisi diputar Desember nanti,” pungkasnya.
Seleksi kedua untuk wilayah tengah digelar di lapangan AIL, Rogojampi. Seleksi ini untuk mengakomodasi pemain dari Rogojampi, Blimbingsari, Singojuruh, Sempu, Songgon, Muncar, Tegaldlimo, dan Srono. Sedangkan untuk wilayah selatan, seleksi digelar di Lapangan Sembulung, Kecamatan Cluring untuk mengakomodasi pemain dari Cluring, Gambiran, Tegalsari, Purwoharjo, Bangorejo, Siliragung, Genteng, Glenmore, Kalibaru, dan Pesanggaran.
Selama berlangsung seleksi, Persewangi menurunkan beberapa talent scout (pemandu bakat) asli Banyuwangi untuk melihat potensi pemain.
Di antaranya yakni eks pelatih Banyuwangi Putra Eko Suhariyanto, kiper ikonik Persewangi Nanda Pradana, dan mantan Manager Tim Porprov Putri Coach Alung.
Sekretaris Persewangi Ari Mustofa mengatakan, seleksi pemain dilakukan dengan menggunakan talent scouting dari Persewangi.
