“Sehingga langkah pencegahan dapat diambil secara lebih dini dan tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” terangnya.
Mukaffi menyebut penggeledahan yang dilakukan sejalan dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dan Direktur Jenderal Pemasyarakatan yang menekankan pentingnya menciptakan lingkungan Lapas yang aman, tertib dan bebas dari handphone serta narkoba.
“Kami berkomitmen untuk terus menjaga Lapas Banyuwangi sebagai tempat yang kondusif untuk pembinaan warga binaan,” ungkapnya.
Ke depan, penggeledahan serupa akan digelar secara rutin dengan memilih kamar hunian secara acak. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir peluang penyelundupan barang terlarang serta meningkatkan kesadaran warga binaan untuk mematuhi aturan yang berlaku.
“Hal ini demi mendukung proses pembinaan dan reintegrasi warga binaan untuk kembali ke masyarakat,” pungkasnya.
(Red/Ipul)