Banyuwangi milik-rakyat.com Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mencanangkan program kependudukan Tondo Welas (Tanda Cinta). Dalam program ini warga yang belum lengkap dokumen kependudukannya dan masuk dalam database unit gawat darurat kemiskinan (UGDK), akan langsung diurus pembuatan dokumennya.
Dalam layanan ini warga miskin akan diurus dan dibuatkan dokumen adminduknya, tanpa harus mengajukan permohonan terlebih dahulu.
“Dokumen kependudukan merupakan hal yang penting untuk melakukan intervensi program pengentasan kemiskinan. Seperti bantuan sosial, bedah rumah, bantuan alat usaha, beasiswa, dan lainnya, akan sulit diberikan apabila dokumen adminduk tidak lengkap,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, di sela kegiatan Laju Desa (Layanan Jemput Bola bagi Warga Desa) di Desa Glagahagung dan Bulurejo, Kecamatan Purwoharjo, Jumat sore (7/3/2025).
“Jadi warga tidak perlu kemana-mana. Tanpa perlu pengajuan terlebih dahulu, petugas akan jemput bola datang ke rumah untuk dibuatkan dokumen kependudukannya. Nanti kalau sudah jadi juga diantar ke rumah. Karena bisa jadi, penerima tidak mengetahui, atau belum sempat karena masalah kesehatan atau berbagai hal lainnya untuk melengkapi dokumen adminduknya,” tambah Ipuk, saat menyerahkan dokumen adminduk kepada sejumlah warga kurang mampu di lokasi tersebut.
Adminduk yang telah selesai dicetak, akan didistribusikan langsung oleh petugas desa setempat kepada sasaran. Seperti KTP, Kartu identitas anak (KIA), Kartu Keluarga (KK).