Dari pengamatan di lapangan, serta ciri-ciri massa yang hadir, terdapat dugaan kuat bahwa gerakan ini merupakan bagian dari pendukung khilafah, meskipun mereka mengatasnamakan solidaritas untuk Palestina atau isu lainnya.
“Kami menyayangkan izin yang diberikan aparat kepolisian terhadap aksi ini, karena bisa menjadi embrio kebangkitan gerakan khilafah yang telah dilarang oleh pemerintahan sebelumnya. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap segala bentuk aksi yang berpotensi merongrong ideologi Pancasila dan keutuhan NKRI,” tegasnya.
GP Ansor Babat juga mengingatkan seluruh elemen masyarakat agar tetap waspada terhadap kelompok-kelompok yang berusaha mengusung ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. Selain itu, GP Ansor meminta aparat penegak hukum untuk bertindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku, guna mencegah keresahan di tengah masyarakat.
(Red/Iwan)