Banyuwangi milik-rakyat.com Aksi protes warga terkait jalan rusak yang dilakukan di Desa Tampo, Kecamatan Cluring, mendapatkan sorotan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Jawa Timur.
Dalam hal ini, warga melakukan protes keras terhadap pemerintah desa dengan menanami pohon pisang di atas jalan rusak sepanjang 1 Kilometer (Km).
Aksi ini merupakan keluhan dan keresahan warga lantaran jalan tersebut tak kunjung dilakukan perbaikan selama bertahun-tahun.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPUCKPP) Banyuwangi Suyanto Waspo Tondo Wicaksono mengatakan pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait adanya aksi protes warga tersebut.
“Kami sudah mendapatkan laporan dan melakukan pengecekan di lokasi,” kata pria yang akrab disapa Yayan itu.
Ia pun menyebut jika jalan yang ditanami warga dengan pohon pisang tersebut merupakan jalan penghubung antar dusun.
“Memang itu merupakan jalan penghubung antar dusun yang berlokasi di Desa Tampo, Kecamatan Cluring,” terangnya.
Yayan menjelaskan jika perbaikan jalan antara dusun itu sudah masuk dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) Tahun 2024.
“Kami berharap warga di Desa Tampo lebih bersabar terkait perbaikan jalan antara dusun tersebut,” ungkapnya pada Kamis (31/10/2024).
Diberitakan sebelumnya, Warga Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi melakukan aksi protes dengan melakukan penanaman pohon pisang di sepanjang jalan rusak.
