“Even ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki aksi-aksi konkrit dalam pengelolaan sumber dayanair yang besar” ujarnya.
Kapolda Jatim Irjen Iman Sugianto menambahkan gelar pasukan ini membangun soliditas dan kesiapsiagaan personel dalam menyambut WWF ke-10 di Bali, yang akan digelar sejak 17 Mei hingga 26 Mei 2024 dengan kekutaan sebanyak 300 personil serta penebalan Personil tambahan sebanyak 296 Personil yang mengkedepankan kegiatan priemtif dan preventif didukung inteljen, penegakan hukum, Cyber, Interpol, Kehumahasan dan bantuan pemelihara kamtibmas lainnya.
Ia juga menyebut Satgas Pamwil Jatim akan memperketat penjagaan di objek vital nasional seperti pelabuhan penyeberangan , Bandara , serta Pembangkit Listrik.
“Keamanan Difokuskan di 2 titik yaitu Kabupaten Banyuwangi yang khususkan di Pelabuhan ASDP Ketapang dan Bandara insternasional Blimbingsari serta Kabupaten Sidoarjo yang khususkan di Bandara Juanda, serta di beberapa Pembangkit Listrik dan Pos Gardu Induk,” paparnya.
Menurut Irjen Pol. Iman Sugianto, agenda World Water Forum ke-10 di Bali diharapkan dapat menjadi momentum sinergi dan kolaborasi seluruh sektor.
“Jawa timur sebagai wilayah yang berbatasan dengan Bali dan menjadi pintu masuk ke Wilayah Bali juga mempunyai peranan Penting dalam rangka menciptakan Kondusifitas Kamtibmas guna mendukung Lancarnya penyelenggaraan WWF ke 10”