Untuk jumlah stok bahan pangan Banyuwangi khususnya di Bulan Maret hingga Lebaran tersedia dalam jumlah yang cukup. Di antaranya daging ayam ras tersedia 911 ton, daging sapi 212,79 ton, telur ayam 1.143 ton, bawang merah 710 ton.
“Dari data yang saya pegang, semua stoknya surplus jika dibandingkan rerata konsumsi warga, sehingga saat ada kenaikan konsumsi jelang lebaran masih bisa mencukupi. Banyuwangi sendiri menjadi produsen hampir semua bahan pokok tersebut jadi warga tidak perlu khawatir stoknya,” ungkap Mujiono
Sementara itu Kepala Bulog Banyuwangi Dwiana Puspitasari mengatakan stok beras cadangan pangan pemerintah tersedia sangat mencukupi, yakni 69 ribu ton di Gudang Bulog Banyuwangi. Jumlah ini, kata dia, cukup sampai tahun depan.
“Stok kami pastikan cukup meski perrmintaan beras selama ramadhan ini naik hingga 50 persen dari hari biasa. Untuk menjamin ketersediaan beras dan harga terkendali, kami juga menyuplai beras ke sejumlah pasar. Selain itu kami juga menggelar Pasar Murah bareng pemkab selama bulan ramadhan,” kata Dwiana.
Pasar Murah sendiri masih berlangsung mulai 11 – 29 Maret 2025 merata di seluruh kecamatan di Banyuwangi. Komoditi yang dijual di sana seperti beras SPHP kemasan 5 Kg dengan harga Rp. 57 ribu, beras premium dengan harga Rp. 70 – 71 ribu untuk kemasan 5 kilogram.
Bulog juga menjual minyak goreng Kita dengan harga Rp. 19 ribu/liter, gula pasir Rp. 17.500/kg dan tepung terigu Rp. 10 ribu di Pasar Murah tersebut.