Halal Bihalal tersebut dihadiri sekitar 150 nelayan, perwakilan kelompok usaha bersama (KUB) nelayan, serta kelompok pengawas masyarakat (pokwasmas) nelayan se-Banyuwangi.
Bupati Ipuk mengajak para nelayan ikut andil dalam menjaga kelestarian laut, menjaga kebersihan laut dan lingkungan pesisir.
“Saat melaut nelayan bisa memungut sampah-sampah plastik yang ada di laut. Selain mengotori, sampah plastik ini sangat membahayakan ekosistem laut,” imbaunya.
Ipuk juga meminta nelayan untuk melakukan praktik penangkapan ikan dengan cara yang ramah lingkungan.
“Jangan gunakan bom atau pukat harimau. Ini sangat berbahaya dan dapat menghancurkan ekosistem laut. Bukan hanya stok ikan yang berkurang, terumbu karang juga akan mati, spesies ikonik laut yang lain juga bisa punah,” pintanya.(Red/Ipul/Team Jatim-Banyuwangi)