Mudik Naik Bajai, Satu Keluarga Tempuh Jakarta-Banyuwangi, Mogok di Mojokerto, Bermalam di Teras Ruko

Mudik Naik Bajai, Satu Keluarga Tempuh Jakarta-Banyuwangi, Mogok di Mojokerto, Bermalam di Teras Ruko
ywAAAAAAQABAAACAUwAOw==

Selama sehari semalam, Royadi bersama keluarga sempat kebingungan mencari bengkel dan onderdil, guna memperbaiki bajai yang rusak.

Kendaraan roda tiga itu tidak bisa jalan akibat mengalami masalah di bagian masin.

Seperti bagian bosch, kelep, dan block mesin patah.

Ya ini masih cari onderdil pengganti, tapi cari dimana, onderdilnya juga mahal-mahal,” paparnya.

Selama perjalanan mudik ke Banyuwangi, Rohadi menyertakan empat keluarganya.

Di antaranya, Dayu Dimas, 43, (istri); Cindia Sera, 20, (anak); Maulana, 13 (anak); dan satu orang cucu, Achmad David Pratama, 3.

Mereka berangkat dari Jakarta sejak 5 April 2024 lalu melintasi jalan Pantura.

Perjalanan menuju Jakarta-Banyuwangi mereka tempuh selama dua hari.

Baca Juga  Intensif Dampingi Korban Rudapaksa Pemkab Banyuwangi : Menikahkan Korban dengan Pelaku Bukan Solusi.!!

Rohadi mengaku ketika perjalanan mudik ke rumah kerabat istrinya tersebut, mesin bajainya aman dan tidak bermasalah.

Bahkan, hingga tiba di Banyuwangi dan menginap dua hari di rumah kerabat, bajai yang dikendarai dalam kondisi baik.

Hingga akhirnya dia memutuskan balik ke Jakarta pada Kamis (11/4) pagi.

”Selama perjalanan bawa uang saku Rp 1,5 juta, sekarang ini tinggal Rp 500 ribu, nggak tahu cukup apa tidak,” katanya pasrah.

Kalau jalan satu sampai dua jam berhenti istirahat. Kadang di SPBU, masjid dan di jalan-jalan. Yang penting aman buat kami,” imbuhnya.

Beruntung kondisi yang dialami Royadi bersama keluarga ini tidak berlangsung lama.