Banyuwangi,Fenomena parkir liar di bahu jalan depan RS Yasmin Banyuwangi kini semakin menjadi perhatian masyarakat. Tak hanya mengganggu kelancaran lalu lintas, keberadaan kendaraan yang parkir sembarangan ini juga menimbulkan keresahan bagi pengguna jalan lainnya, terutama ambulans yang harus melintas cepat demi nyawa pasien. Ironisnya, praktik ini justru terlihat “dilegalkan secara tidak langsung” karena tidak adanya tindakan tegas dari pihak yang berwenang, termasuk petugas rumah sakit dan aparat terkait.
Kondisi ini menjadi lebih memprihatinkan ketika fasilitas negara, yang seharusnya menjadi contoh penyelenggaraan dan kerapihan, justru tampak membiarkan bahkan memfasilitasi praktik parkir liar tersebut. Sejumlah kendaraan diketahui plat merah dan bahkan kendaraan instansi turut memanfaatkan bahu jalan untuk parkir. Hal ini menciptakan preseden buruk di tengah masyarakat: jika yang seharusnya menjadi panutan saja melakukan pelanggaran, maka masyarakat umum merasa memiliki legitimasi untuk melakukan hal yang sama.
Keteladanan adalah fondasi utama dalam menciptakan budaya disiplin di tengah masyarakat. Ketika lembaga pelayanan publik seperti rumah sakit tidak menata area parkirnya dengan baik atau tidak memberikan edukasi kepada pengunjung dan stafnya, maka perdamaian akan sulit tercipta. Fasilitas umum yang tidak didukung dengan infrastruktur parkir yang memadai hanya akan memicu kekacauan baru, apalagi jika tidak diimbangi dengan pengawasan dan sanksi yang tegas.
