Dari hasil pantauan, sejauh ini pihaknya masih belum menemukan terjadinya aksi penimbunan beras. Tindakan tegas akan dilakukan kepada siapapun, bilamana kedapatan menimbun beras.
Kombes Pol Nanang Haryono memaparkan, beras yang dikuasai Bulog Banyuwangi saat ini mencapai 8.500 ton. Masih aman untuk mencukupi kebutuhan pangan warga Banyuwangi selama 5 bulan kedepan.
Kami meminta agar masyarakat jangan sampai panik buying, apalagi sampai menimbun,” pintanya.
Hal senada juga disampaikan Pimpinan Cabang Bulog Banyuwangi, Harisun. Menurutnya pihaknya menggelontorkan total 13 ton beras untuk operasi pasar hari ini.
“Di Pasar Rogojampi kita suplai 5 ton beras SPHP, di Siliragung dan Bangorejo masing-masing 4 ton. Hari ini total 13 ton. Selain itu beras SPHP juga didrop ke toko-toko yang selama ini menjadi mitra Bulog,” ungkap Harisun.
Untuk menambah stok beras di gudang, Bulog siap menyerap gabah padi dari petani lokal. Harnisun berharap agar tahun ini jumlah serapan gabah naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sehingga tidak sampai terjadi impor beras.(red/hary/iqbal/basuki)