Banyuwangi milik-rakyat.com Salah satu kabupaten di Jawa Timur yang dikenal dengan pesona alamnya yang memukau dan potensi ekonominya yang menjanjikan, kembali akan menggelar pesta demokrasi. Pilkada serentak 2024 yang akan berlangsung pada 27 November mendatang menjadi momen krusial bagi masyarakat Banyuwangi untuk menentukan pemimpin daerah lima tahun ke depan. Di tengah hiruk pikuk kampanye, dua nama besar, Ipuk Fiestiandani dan Moh. Ali Makki Zaini, bersaing ketat untuk merebut kursi Bupati.
Pengalaman kepemimpinan menjadi salah satu faktor penentu dalam pemilihan pemimpin. Kedua calon pun mengklaim memiliki rekam jejak yang mumpuni. Ipuk Fiestiandani, yang telah menjabat sebagai Bupati Banyuwangi selama satu periode, mengunggulkan pengalamannya dalam memimpin daerah.
Berbagai program pembangunan dan inovasi yang telah ia luncurkan selama menjabat menjadi modal besar dalam kampanyenya. Pengalamannya sebagai Ketua Dekranasda, Ketua TP PKK, dan Bunda PAUD juga dianggap sebagai nilai tambah yang menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat, terutama perempuan dan anak-anak.
Di sisi lain, Moh. Ali Makki Zaini, dengan latar belakang sebagai tokoh agama, menawarkan visi kepemimpinan yang berbasis nilai-nilai keagamaan. Pengalamannya sebagai Ketua PCNU Banyuwangi dinilai dapat menjadi modal kuat untuk membangun Banyuwangi yang lebih religius dan harmonis.