Sebelum memberikan pengarahan di Aula Sahardjo Lapas Kelas IIA Banyuwangi, Marselina dan rombongan terlebih dahulu menilik beberapa program pembinaan yang dilakukan oleh Lapas Kelas IIA Banyuwangi. Meliputi kegiatan proses menggambar, mencanting, dan memberi warna kain batik, melihat kolam ikan koi serta meninjau Dapur Sehat Lapas Kelas IIA Banyuwangi.
Marselina menyebutkan bahwa inovasi – inovasi yang tercipta merupakan hal yang sangat berharga meskipun bernilai sangat kecil, tetapi tetap mengutamakan dan tidak melupakan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
“Gagasan dan ide dari seluruh komponen pegawai sangat diharapkan demi terciptanya suasana kerja yang aman, cepat dan tepat”, ujar Marselina.
Marselina berharap seluruh masukan dan pembaharuan yang dia utarakan dalam sesi pengarahan tersebut, benar – benar diimplementasikan agar meminimalisir kesalahan yang terjadi.
“Semoga arahan saya menjadi bentuk visulisasi kepada seluruh pegawai Lapas Banyuwangi didalam melaksanakan tugas dan fungsi sehari – hari”, pungkasnya.
Sementara itu Kalapas Kelas IIA Banyuwangi mengatakan sangat bersyukur dapat berinteraksi secara langsung sehingga dapat memohon petunjuk atas kendala yang selama ini dialami oleh Lapas Kelas IIA Banyuwangi.
“Ucapan terima kasih dan apresiasi yang sangat tinggi kepada Ibu Marselina atas kunjungan kerja ke Lapas Banyuwangi”, sambut Agus.